KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT

KEJAKSAAN NEGERI KOTA CIREBON

Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Nomor 30 Sukapura, Kejaksan, Kota Cirebon

Telepon: (0231) 202777; Pos-el: kn.cirebon@kejaksaan.go.id

Laman: www.kejari-kotacirebon.kejaksaan

SURAT DAKWAAN                                        

NO REG. PERKARA : PDS – 02/M.2.11/Ft.1/11/2024

A.  IDENTITAS TERDAKWA :

B.  PENAHANAN :

C.  DAKWAAN :

      PRIMAIR :

-------Bahwa terdakwa ALI SODIKIN Bin (Alm) MARUPUN selaku Pegawai pada Perusahan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Cirebon yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon Nomor : 813/SK.227/UK/2003 Tanggal 01 Desember 2003 dan telah menjabat sebagai Staf Depot Pasar sejak Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2022 berdasarkan Surat Keterangan Kepala Bagian Umum dan Keuangan Perumda BPR Bank Cirebon Nomor : 580/670/UK/2024 tanggal 15 Agustus 2024, dalam waktu tertentu pada kurun waktu antara Tahun 2010 sampai Tahun 2022, bertempat di Kantor Perumda BPR Bank Cirebon Jalan Talang Nomor 43 Cirebon dan Pasar Kanoman, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini, berdasarkan ketentuan Pasal 5 Jo. Pasal 35 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-undang RI Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, telah melakukan beberapa perbuatan yang masing-masing ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, secara melawan hukum yaitu Terdakwa selaku Staf Depot Pasar Perumda BPR Bank Cirebon dengan sengaja tidak melakukan penyetoran dana Tabungan Anak Sekolah dan Tabungan Pasar serta Deposito yang telah dititipkan oleh para nasabah kepada terdakwa untuk disetorkan ke Perumda BPR Bank Cirebon, memalsukan tanda tangan serta membujuk para nasabah untuk menandatangani  dokumen persyaratan yang digunakan untuk penarikan dana tabungan dan deposito milik para nasabah yang dilakukan tanpa persetujuan sehingga bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 4 ayat (1), Peraturan  Perusahaan Perumda BPR Bank Cirebon Nomor : 800/765/UK 2012  Pasal 60 angka 1, Peraturan  Perusahaan Perumda BPR Bank Cirebon Nomor : 800/132/UK 2017  Pasal 58 angka 1, Peraturan  Perusahaan Perumda BPR Bank Cirebon Nomor : 800/407/UK 2019 pada Pasal 57 angka 1, Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Cirebon Nomor : 580/320/UK/2017 Job Description Pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Cirebon huruf b.1, Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Cirebon Nomor : 580/258/UK/2021 Job Description Pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Cirebon, dalam Jabatan Staf Depot Pasar yang bertanggung jawab kepada Kasie Depot Pasar dalam huruf B uraian tugas dana point No. 5,  Standar Operasional Prosedur terkait Penyetoran Tabungan Nomor Dokumen : BPRBC/SOP.02/02 Tanggal 12 Desember 2014 Point 6.2 dan 6.5 dan Standar Operasional Prosedur terkait Penarikan Tabungan Nomor Dokumen : BPRBC/SOP.02/03 Tanggal 12 Desember 2014 Point 6.1 s/d 6.4 melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain yakni tujuan terdakwa menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi terdakwa yang merugikan keuangan negara berdasarkan Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Pehitungan Kerugian Keuangan Negara Nomor : R-04/H.VI.3/09/2024 Tanggal 11 September 2024 yang dikeluarkan oleh Auditor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyimpulkan atas perbuatan terdakwa telah menimbulkan kerugian keuangan negara  pada Perumda BPR Bank Cirebon sebesar Rp. 3.200.675.568,00 (tiga milyar dua ratus juta enam ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus enam puluh delapan rupiah), kemudian terdapat pengembalian dana kepada Perumda BPR Bank Cirebon sebesar Rp. 307.261.100,00 (tiga ratus tujuh juta dua ratus enam puluh satu ribu seratus rupiah) sehingga jumlah Kerugian Keuangan Keuangan Negara setelah dilakukan pengembalian sebesar Rp. 2.893.414.468,00 (dua milyar delapan ratus sembilan puluh tiga juta empat ratus empat belas ribu empat ratus enam puluh delapan rupiah). Perbuatan tersebut  terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Perumda  BPR Bank Cirebon merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang modal seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah tanggal 3 Februari tahun 1970 tentang Perusahaan Daerah Bank Pasar dan Desa Kotamadya Daerah Tingkat II Cirebon. Ijin Operaional didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : KEP.203/DKK/II/8/71 tanggal 13 Agustus 1971, kemudian berdasarkan  Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 10 Tahun 2014 BPR Bank Pasar Kota Cirebon berubah nama menjadi BPR Bank Cirebon.

• Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 4 Tahun 2019, Pasal 5 menyatakan bahwa kegiatan usaha Perumda BPR Bank Cirebon, meliputi :

• menghimpun dana dari pemerintah dan masyarakat dalam bentuk simpanan, berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan;
• memberikan kredit termasuk kredit usaha rakyat dan/atau kredit usaha rakyat daerah, serta melaksanakan pembinaan terhadap pengusaha usaha mikro kecil dan menengah;
• melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan dan lembaga lainnya;
• menempatkan danaya pada lembaga keuangan dan lembaga lainnya;
• membantu pemerintah daerah dalam optimalisasi penyaluran dana untuk program dan kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan; dan
• menjalankan usaha perbankan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

• Bahwa terdakwa merupakan pegawai pada Perumda BPR Bank Cirebon yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Kota Cirebon Nomor : 813/SK.227/UK/2003 Tanggal 01 Desember 2003 dan menjabat sebagai Staf Depot Pasar sejak Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2022 berdasarkan Surat Keterangan Kepala Bagian Umum dan Keuangan Perumda BPR Bank Cirebon Nomor : 580/670/UK/2024 Tanggal 15 Agustus 2024.

• Bahwa berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Cirebon Nomor : 580/320/UK/2017 tentang Uraian Tugas (Job Description) Pegawai Perusahaan Daerah BPR Bank Cirebon, dan Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Cirebon Nomor : 580/258/UK/2021 Job Description Pegawai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Cirebon mengatur bahwa terdakwa selaku Staf Depot Pasar mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

• Tugas Pokok

      Menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat.

• Uraian Tugas

1. Penerimaan Tabungan

1. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses penerimaan tabungan;
2. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah.;
3. Menerima dan menghitung uang setoran tabungan;
4. Menerima buku tabungan dari nasabah;
5. Mencatat uang setoran buku tabungan dari nasabah;
6. Membuat slip penyetoran uang tabungan yang dilampiri daftar setoran tabungan rangkap 2 (dua);
7. Menyerahkan uang ke kasir.
8. Menyerahkan slip penyetoran tabungan yang dilampiri daftar setoran ke 1 yang sudah ditransaksi di kasir kepada petugas administrasi tabungan.
9. Memberikan saran secara lisan atau tulisan kepada atasan lanngsung apabila ada permasalahan didalam penerimaan tabungan.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

1. Pengambilan Tabungan

1. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pengambilan tabungan.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah.
3. Menerima slip pengambilan dan buku tabungan dari nasabah.
4. Menyerahkan Slip pengambilan dan buku tabungan kepada petugas administrasi untuk input data dan diteruskan ke kasir.
5. Menerima uang pengambilan dan buku tabungan dari kasir.
6. Menyerahkan uang pengambilan dan buku tabungan kepada nasabah.
7. Menyerahkan uang ke kasir.
8. Menyerahkan slip penyetoran tabungan yang dilampiri daftar setiran lembar ke-1 yang sudah ditransaksi di kasir kepada petugas administrasi tabungan.
9. Memberikan saran secara lisan atau tulisan kepada atasan langsung apabila ada permasalahan didalam pengambilan tabungan.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

• Bahwa Terdakwa sejak tahun 2010 selama menjabat sebagai staf depot Pasar Kanoman merupakan petugas BPR Bank Cirebon, yang dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya di Pasar Kanoman untuk mencari nasabah baru dan melayani kebutuhan para nasabah yang ada di Pasar Kanoman dalam hal pembukaan tabungan dan/atau deposito nasabah, penyetoran maupun penarikan dana tabungan/deposito nasabah serta keperluan lainnya yang berkaitan dengan aktivitas kegiatan produk Perumda BPR Bank Cirebon. Terdakwa mempunyai nasabah yang mempunyai produk Tabungan Pasar, Tabungan Umum, Tabungan Anak Sekolah (TAS), Deposito dan beberapa jenis Kredit.

• Bahwa para nasabah yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Kanoman merupakan nasabah yang menjadi tanggung jawab terdakwa dalam hal melakukan aktivitas transaksi perbankan seperti pembukaan rekening tabungan baru, penyetoran dana tabungan, dan penarikan dana tabungan. Para nasabah tidak pernah datang langsung ke Kantor Perumda BPR Bank Cirebon, namun para nasabah tersebut melakukan transaksi melalui terdakwa di Pasar Kanoman sehingga terdakwa mendapat kepercayaan dari para nasabah dengan selalu memegang fisik buku tabungan yang masih berupa manual (rekapan transaksi masih tulisan tangan) dan sertifikat/bukti kepemilikan deposito. Nasabah yang ingin melakukan penyetoran tabungan dan/atau deposito cukup menitipkan dana kepada terdakwa untuk terdakwa setorkan ke kantor Perumda BPR Bank Cirebon. Selain itu, apabila nasabah ingin melakukan penarikan dana, terdakwa telah menyiapkan Surat Kuasa Penarikan dan Slip Penarikan yang terdakwa bawa di Pasar Kanoman tempat para nasabah berada untuk ditandatangani sehingga dari adanya Slip Penarikan dan Surat Kuasa Penarikan yang telah ditandatangani oleh para nasabah, terdakwa melakukan penarikan dana atas tabungan dan/atau deposito di kantor Perumda BPR Bank Cirebon untuk diserahkan kepada para nasabah.

• Bahwa Terdakwa memanfaatkan kesempatan pada proses penyetoran dan penarikan dana para nasabah yang ada di Pasar Kanoman sejak Tahun 2010 terhadap dana tabungan dan deposito para nasabah untuk keperluan pribadi terdakwa dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :

• Terdakwa selaku Petugas Pasar tidak menyetorkan sebagian atau seluruh dana para nasabah yang dititipkan oleh para nasabah kepada terdakwa untuk disetorkan kepada Perumda BPR Bank Cirebon, namun dana tersebut dipergunakan untuk keperluan pribadi tanpa sepengetahuan para nasabah. Selanjutnya dari buku tabungan para nasabah yang dikuasai oleh terdakwa dimanfaatkan oleh terdakwa untuk memanipulasi data transaksi dengan tulisan tangan terdakwa pada rekapan buku tabungan seolah-olah terdapat penyetoran transaksi sehingga para nasabah percaya bahwa dana tersebut telah dilakukan penyetoran ke Perumda BPR Bank Cirebon.
• Terdakwa melakukan penarikan dana deposito dan tabungan milik para nasabah tanpa sepengetahuan para nasabah dengan menggunakan Surat Kuasa dan Slip Penarikan yang ditanda tangani sendiri oleh terdakwa, selain itu terdakwa mengelabui para nasabah untuk menandatangani form blangko kosong (Surat Kuasa dan Slip Penarikan), sehingga dana para nasabah tersebut cair tanpa sepengetahuan para nasabah. Selanjutnya terhadap lembar rekapan transaksi penarikan di buku tabungan para nasabah oleh Customer Service, terdakwa merobek lembaran yang ada transaksi penarikan tersebut dan menulis ulang kembali seolah-olah tidak ada transaksi penarikan.
• Terdakwa tanpa sepengetahuan para nasabah melakukan pencetakan Buku Tabungan baru melalui Customer Service, selanjutnya terhadap Buku Tabungan baru tersebut, dipergunakan oleh terdakwa untuk melakukan pencairan dana, sedangkan transaksi yang dilakukan oleh para nasabah masih menggunakan Buku Tabungan yang lama.
• Bahwa dalam Tahun 2019, ternyata terdakwa tidak melaksanakan himbauan dari Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA selaku Kepala Bagian Dana Perumda BPR Bank Cirebon, untuk menyampaikan kepada para nasabah guna mengganti buku tabungan lama yang masih ditulis dengan tulisan tangan menjadi buku tabungan baru yang telah menggunakan metode branchless system berupa cetak transaksi secara sistem di bank, sehingga para nasabah yang menjadi tanggung jawab terdakwa, sebagian besar masih menggunakan buku tabungan yang lama.

• Bahwa dalam Tahun 2022, Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA melakukan evaluasi di Pasar Kanoman yang terdapat 2 (dua) orang petugas pasar yaitu terdakwa dan Saksi SUWARNO, yang memiliki saldo nominaltif Pasar Kanoman kurang lebih sebesar Rp. 4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah). Setelah Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA beserta Tim Bagian Dana melakukan pemisahan ternyata saldo Saksi SUWARNO sebanyak Rp. 3.400.000.000,00 (tiga milyar empat ratus juta Rupiah) dan saldo terdakwa hanya kurang lebih Rp. 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah). Atas temuan tersebut menimbulkan kecurigaan bagi Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA sehingga Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA melakukan investigasi.

• Bahwa dalam Bulan September 2022, saat dilakukan investigasi terdapat laporan dari Tim Bagian Kredit ada nasabah yang sudah menyetorkan angsuran kredit ke terdakwa tetapi belum disetorkan ke rekening kredit nasabah tersebut, padahal setorannya sudah tercatat di buku tabungan kredit sebagai transaksi debit. Sehingga Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA baru mengetahui ternyata jenis buku tabungan yang digunakan oleh nasabah kredit tersebut tidak sesuai dengan buku tabungan yang dikeluarkan oleh Bank yang seharusnya sudah dengan metode branchless system sejak Tahun 2019. Atas temuan tersebut,  Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA menginstruksikan kepada Saksi SARTONO selaku Kepala Seksi Depot Pasar Kanoman (atasan langsung dari terdakwa) untuk melakukan investigasi kepada para nasabah Pasar Kanoman yang menjadi tanggung jawab terdakwa.
• Bahwa dalam melakukan investigasi, Saksi SARTONO menemukan lagi 2 (dua) orang nasabah yang buku tabungannya masih tulisan tangan dan saldonya tidak sesuai antara yang tercantum pada buku tabungan dengan catatan adminstrasi Bank. Selanjutnya Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA dan Saksi SARTONO melapor kepada Saksi DIDI GUNADI selaku Direktur Utama Perumda BPR Bank Cirebon dan menjelaskan temuan tersebut. Kemudian, Saksi DIDI GUNADI menginstruksikan untuk melanjutkan investigasi terhadap para nasabah yang menjadi tanggung jawab terdakwa. Saat investigasi masih berlangsung terdapat informasi kepada para nasabah Pasar Kanoman terkait temuan tersebut, sehingga para nasabah panik atas dana yang disimpan dan datang ke Kantor Perumda BPR Bank Cirebon untuk mengklarifikasi hal tersebut terkait ketidakcocokan antara dana yang tertulis di Buku Tabungan dan dana yang tertulis di sistem Bank. Selanjutnya, Saksi DIDI GUNADI memerintahkan Saksi HIKMAT KORNEA NUGRAHA dan Saksi AGUS SALIM selaku Kepala Bagian Satuan Pemeriksa Internal (SPI) pada Perumda BPR Bank Cirebon untuk mengatasi permasalahan tersebut.

• Bahwa dari hasil pemeriksaan Tim Bagian Dana dan Tim Bagian SPI Perumda BPR Bank Cirebon berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Saldo Tabungan Pasar Kanoman, Tabungan Anak Sekolah dan Sertifikat  Deposito Tanggung Jawab Ali Sodikin Nomor : 580/882/D/2022 Tanggal 17 Oktober 2022, ditemukan 101 (seratus satu) nasabah Tabungan Pasar, 202 (dua ratus dua) nasabah Tabungan Anak Sekolah (TAS), dan 1 (satu) Nasabah Deposito yang menjadi tanggung jawab terdakwa datang melakukan klarifikasi secara langsung di Kantor Perumda BPR Bank Cirebon, dan ditemukan terdapat adanya selisih antara saldo yang tertulis di buku tabungan dengan yang tertulis pada sistem bank dengan total keseluruhan sebesar Rp. 3.198.330.862,00 (tiga milyar seratus sembilan puluh  delapan juta tiga ratus  tiga puluh  ribu delapan  ratus enam puluh dua rupiah). Atas adanya selisih dana tersebut, pihak Direksi Perumda BPR Bank Cirebon telah melakukan penggantian dana ke rekening para nasabah yang dirugikan mulai bertahap sejak bulan Oktober 2022.

• Akibat perbuatannya, terdakwa telah mendapat sanksi berdasarkan Surat Perintah Nomor : 580/829/UK Tanggal 30 September 2022 yang ditandatangani oleh Saksi DIDI GUNADI selaku Direktur Utama Perumda BPR Bank Cirebon berisi larangan terdakwa melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Petugas Depot Pasar Kanoman (Non-Job) dan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Cirebon Nomor : 862.3/949.1/UK tanggal 28 Desember 2023 Tentang Penurunan Pangkat dan Golongan Pegawai a.n. Ali Sodikin NIK. 060.01.79 yang ditandatangani oleh Saksi DIDI GUNADI.

• Berdasarkan Laporan Hasil Auditor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Nomor : R-04/H.VI.3/09/2024 Tanggal 11 September 2024 Dalam Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara Tindak Pidana Korupsi Terhadap Penyelewengan Dana Tabungan Dan Deposito Nasabah Pada Perumda BPR Bank Cirebon Tahun 2010 s/d 2022, menyimpulkan atas perbuatan terdakwa menyebabkan adanya kerugian keuangan negara pada Perumda BPR Bank Cirebon dengan rincian sebagai berikut :